Sekolah Lapang Perikanan Membangun Sumber Pangan Alternatif bagi Suku Anak Dalam

Sekolah Lapang Perikanan Membangun Sumber Pangan Alternatif bagi Suku Anak Dalam

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) Rombong Nurani, Pundi Sumatra bersama Kelompok Tani Sungai Suriyan menginisiasi Sekolah Lapang Perikanan yang akan berlangsung pada tanggal 10 – 17 November 2024 di Desa Pulau Lintang, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun.

Kegiatan diawali dengan diskusi intensif dengan Kelompok Tani Sungai Suriyan. Diskusi ini menyoroti berbagai tantangan dan peluang yang ada dalam budidaya ikan bagi masyarakat SAD, serta menyepakati langkah-langkah strategis untuk mendukung keberhasilannya.

Salah satu hasil dari diskusi ini adalah keputusan untuk memanfaatkan dua buah kolam permanen yang sebelumnya tidak terpakai di dekat Balai Serbaguna SAD Rombong Nurani. Selain itu, masyarakat juga sepakat untuk membangun satu kolam tambahan berbahan dasar terpal, dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar pemukiman, seperti bambu dan kayu, sebagai dinding penyangga agar kolam lebih kuat dan mampu menahan debit air yang cukup besar.

Melalui dukungan dari Program IPAF, kelompok ini membeli 1500 ekor bibit ikan lele yang akan dibudidayakan mulai tahun 2025. Kegiatan Sekolah Lapang Perikanan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan teknik budidaya ikan lele, namun juga untuk menanamkan rasa memiliki terhadap hasil usaha bersama. Dengan melibatkan seluruh masyarakat, mulai dari orang tua hingga pemuda, diharapkan program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan menjadi solusi ketahanan pangan masyarakat SAD Rombong Nurani.