Sejak 2012 lalu, terkait pendidikan anak-anak SAD, PUNDI SUMATERA telah melakukan upaya pemberian pengetahuan dasar baca, tulis, dan hitung (calistung) untuk anak-anak SAD melalui program layanan pendidikan. Layanan ini dimunginkan karena adanya tenaga lapangan yang berdedikasi dan juga relawan-relawan muda yang penuh semangat. Proses belajar dengan metode sekolah alam ini, berlangsung di 6 rombong (kelompok) dengan jumlah murid mencapai 65 orang. Untuk anak yang telah memasuki usia sekolah dan dianggap telah menguasai pengetahuan dasar calistung, PUNDI SUMATERA juga memfasilitasi agar mereka dapat melanjutkan pendidikan di sekolah formal. Jumlah anak SAD yang telah terdaftar di sekolah formal hingga kini sudah mencapai 48 anak, 39 orang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) sedang 9 orang lainnya sudah duduk di bangku SLTP. Untuk mendukung agar anak-anak ini dapat terus bersekolah, PUNDI SUMATERA berkomitmen melakukan penggalangan dukungan dari berbagai pihak untuk memberikan program beasiswa pendidikan bagi anak-anak SAD tersebut. Sedangkan untuk anak-anak yang tidak tertarik menempuh pendidikan formal, Pundi Sumatera mengupayakan bentuk pendidikan yang diberikan bersifat live skill yang disesuaikan dengan minat dan potensi local yang ada di setiap rombong.