“Mengolah ini lamo, jadi kami jarang mau buatnyo, paling seminggu sekali kalau ke hutan dan ketemu gadung atau bana baru kami olah,” tuturnya. Ia juga bercerita bahwa selama mengkonsumsi nasi rimba, tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit, berbeda dengan situasi sekarang yang kerap kali membuat anak-anak mereka terkena masalah pencernaan karena makanan instan. Berkali ...