BPJS Kesehatan Kabupaten Bungo, terbitkan 149 Sertifikat JKN bagi SAD
Pada selasa, 18 Juli 2023 Dinas Sosial Bersama BPJS Kesehatan Kabupaten Bungo melakukan kunjungan ke lokasi pemukiman Suku Anak dalam (SAD) di Dwi Karya Bakti Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyerahkan secara langsung surat keterangan atau sertifikat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada komunitas SAD. Sejak awal tahun 2023 lalu, Pundi Sumatra atas dukungan program ESTUNGKARA memang sudah berupaya mengawal pengurusan JKN bagi komunitas di lokasi ini, dalam memastikan terpenuhinya akses layanan dasar kesehatan pada komunitas tersebut.
Proses ini juga dipercepat dengan dukungan serta fasilitasi Dinas Sosial kabupaten Bungo yang melakukan penginputan data SAD pada akses program tersebut. Sirlinawati selaku Kabid Sosial Dinsos Bungo dalam kesempatan itu mengutarakan kegembiraannya, “Kami Dinsos sangat senang bisa membantu warga kita SAD. Mereka jika berobat ke Puskesmas atau RSUD tidak perlu kawatir akan biaya. Cukup memperlihatkan sertifikat JKN ini maka semua biaya gratis!” ujarnya.
Purwanto selaku Kabid Pelayanan dan kepersetaan BPJS dalam sambutannya juga mensosialisasikan tentang arti penting JKN serta manfaat lainnya. “Dengan diterbitkannya sertifikat JKN ini, keluarga kito suku anak dalam sudah memperoleh hak pelayanan kesehatan yang sama dari negara. Negara melalui pemda Bungo telah memberikan perlindungan atau proteksi kesehatan yang dapat dipakai kapan saja saat dibutuhkan. Ketika sakit dan membutuhkan pengobatan, tidak akan dipungut biaya atau gratis!“ ujar beliau.
Sebanyak 149 sertifikat JKN diserahkan oleh BPJS dan Dinas sosial kepada komunitas SAD. Penyerahan ini juga disaksikan oleh Ketua PMI Bungo, Verawaty Mashuri (istri Bupati Kabupaten Bungo sekaligus ketua PMI Bungo) yang pada waktu bersamaan tengah menghadiri agenda pengecekan golongan darah serta pelaksanaan posyandu rutin di lokasi tersebut. Kesadaran komunitas akan pentingnya menjaga kesehatan juga semakin meningkat, dengan upaya penyadartahuan terkait PHBS, sosialisasi penyakit menular, edukasi tentang pangan sehat dan aksi-aksi gotong royong bersama.